Jumat, 09 Mei 2014

Dunia adalah Bangunan Keropos

 "Sesungguhnya bangunan wujud (dunia) ini, akan rusak binasa sendi-sendinya, dan akan musnah semua kemuliaan (kebesarannya)"
          Itulah dunia, tidak kekal, karena memang sifatnya fana. Kefanaan dunia ini nampak pada sifat-sifatnya, yakni sementara dan cepat rusak, membosankan, kalau tidak suka dibuang, menjadi barang yang tidak berharga, akhirnya tidak disukai lagi dan menjadi tidak berharga lagi. Itulah dunia. Semua yang ada di alam ini adalah barang tontonan, datang lalu pergi, disukai lalu dibenci.

        Pandanglah kefanaan diri kita sendiri. Masa bayi menjadi masa anak-anak, dalam proses perubahan terus-menerus, lalu menjadi manusia sempurna jasmani dan rohaninya. Lalu memasuki masa tua, sekujur tubuh kita pun mengalami perubahan. Rambut menjadi putih, kulit menjadi keriput, mata menjadi rabun, gigi menjadi ompong, tubuh yang dulunya kokoh menjadi lemah, dan selanjutnya kita pun musnah dari muka bumi ini dengan kematian. Tidak ada seorangpun yang abadi di muka bumi ini. 

        Dunia bukan tempat yang harus dipeluk erat-erat, ia adalah rumah kontrak sementara. Manusia akan menemukan rumah yang abadi darul khuld, darul ahirat yang tidak akan ditinggalkan dan tidak meninggalkannya.


Dan diakhiri dengan doa, 
"Dan katakanlah wahai Tuhanku, masukkanlah aku dengan cara yang baik dan keluarkanlah aku dengan cara yang baik pula, agar pandanganku tetap pada kekuasaan dan kekuatan-Mu, ketika Engkau memasukan aku, demikian juga penyerahan jiwa raga dan ketetapan hanya kepada-Mu, disaat Engkau mengeluarkan aku"

"Dan Jadikanlah untukku dari sisi-Mu kekuasaan penolong yang akan menolongku, dan menolong kawan-kawanku, dan bukan penolong nafsu dan musuh-musuhku, menolong agar mampu mengetahui kelemahan diriku dan nafsuku, dan menghilangkan perasaan yang terkungkung dalam jiwaku"


Sedang membaca Mutu Manikam dari Kitab Alhikam Bab 93
Semoga selalu dalam pengawasan Allah, semoga :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar