Selasa, 28 Juni 2016

“Rak Buku, Harta Karun Pertama Saya.” @aidhoridho https://medium.com/@aidhoridho/rak-buku-5af4fb8c59b2

Kamis, 16 Juni 2016

Review books (2) "Olenka" karya Budi Darma

25 books to read in 2016

Done reading 2 books.

Olenka (cetakan pertama 1980)
.
"..Saya merasa bahwa saya hanyalah sebuah gejala. Tanpa yang lain saya tidak mempunyai arti, tidak mempunyai fungsi dan tidak ada. Dalam lalu lintas dijalan raya saya hanyalah gejala pasif, dan berperan sebagai objek. Saya tidak akan berjalan terlalu kencang, terlalu kepinggir, atau melanggar lampu merah. Saya hanya menjalani kaidah2 normal. Namun, dalam hubungan saya dg olenka saya menjadi gejala aktif. Saya mempunyai kesempatan untuk mempraktekan kebebasan saya menentukan pilihan.."
.
Karya sastra yang baik, kata Budi Darma, bukanlah tulisan yang kaya dengan tindakan2 jasmani yang mentakjubkan, akan tetapi kaya berkelebatnya sekian banyak pikiran. Lebih jauh dia mengatakan bahwa, sebetulnya tanpa tambahan apa2 kehidupan ini akan menarik, selama kita dapat menemukan orang yang jujur dan berani dan berterus terang. Setiap karya sastra yang baik pada hakikatnya adalah kisah berkecamuknya pikiran dan pandangan orang-orang yang tidak malu-malu mengakui siapa mereka sebenarnya.

Olenka memang novel yang demikian itu. Budi Darma menyajikan kepada pembaca sebuah dunia kejiwaan manusia yang kelam. Sebuah dunia yang penuh pertentangan dan ambivalensi. Apabila kafka dalam novel2nya memandang bahwa kehidupan inilah yang absurd, yang konyol dan mustahil, maka Budi Darma berpandang sebaliknya. Bagi Budi Darma justru manusia itu sendirilah yang absurd sehingga mempengaruhi tindakan2nya.

Jumat, 29 Januari 2016

Kritik Segar mas Eko Nugroho

Saya sangat suka mengunjungi karya seni, gallery, atau pun yang berbau itu. Bukan, saya bukan seniman. Saya sangat menghargai karya seni seseorang. Entah mengapa saya melihat seniman memiliki kebebasan. Bebas mengapresiasi apa yang ada dipikirannya. Bukankah kita hidup untuk sebuah kebebasan? Kebebasan memilih apa yang kita suka, bebas menentukan arah hidup kita kedepan.
Melihat karya mas Eko, saya mendapatkan kebebasan itu. Karya seni kontemporernya ini memberikan kritik sosial yang cerdas. Ya saya sebut ini cerdas. Bagaimana tidak, jika diselami lebih dalam ada makna yang jelas tentang arti masing-masing dari karya seni ini. 

Pameran masih dibuka hingga 21 Februari 2016 di Komunitas Salihara. Silahkan jika ingin berkunjung.

Senin, 25 Januari 2016

Review Book (1) "Midah, Si Manis Bergigi Emas"

25 books to read in 2016.

Done reading, 1 book.


 "Ah, saudara, manusia ini kenal satu sama lain tapi tidak dengan dirinya sendiri..memang tidak ada hasilnya untuk kemakmuran kita hendak mengenal diri, karena dia takkan menghasilkan kekayaan"

Ini merupakan novel mas pram yang paling ringan. Ditulis pada warsa 50-an dengan setting tempat Djakarta. Menjadikan perempuan sebagai tokoh utamanya, Midah. Pendek sekali namanya. Hanya Midah. Kulitnya kuning. Wajahnya agak bulat. Manis senyumnya, lentik suaranya dan kuat hatinya. 
Midah dilahirkan dlm keluarga yang to'at beragama. Hadji Abdul nama bapaknya. Fanatik terhadap musik-musik berbau arab. Umi Khalsum -bukan Inul- penyanyi favoritnya. Sampailah suatu ketika ayahnya ingin menikahkan Midah dengan laki2 pilihan ayahnya. Setelah 3 bulan perkawinan, Midah lari dari lakinya, dengan membawa beban hamil karena tahu suaminya telah mempunyai banyak bini. Ia terseret ditengah rimba jalanan kota Djakarta tahun 50-an.

Novel ini memperlihatkan ketegangan antara jiwa seorang humanis dan moralis. Di satu sisi Pram ingin menegaskan kekuatan seorang perempuan berjiwa dan berpribadi kuat melawan ganasnya hidup. Tapi disisi lain ingin memperlihatkan kebusukan kaum moralis-yang hanya rajin zikir tapi miskin cita rasa kemanusiaan dan juga serakah.

Judul : Midah, Si Manis Bergigi Emas
Penulis : Pramoedya A. Toer

Sabtu, 05 Desember 2015

Pijakan Pertama di Field


Aku tanggalkan sudah gelar mahasiswa dari pundakku. Ya sekarang aku sudah menjadi seorang pekerja profesional. Semangat berapi-api jiwa mahasiswa mulai harus aku batasi saat ini. Bukan lagi untuk berbicara keras di depan publik guna menurunkan harga BBM atau ikutan aksi solidaritas mahasiswa. Seniorku berkata padaku bahwa mahasiswa harus bisa mempertahankan idealismenya, bahwa mahasiswa selayaknya berperan sebagai agent of change. Ya aku sependapat dengan ini. Tetapi realitanya ? Semakin dewasa idealisme akan selalu berbenturan dengan realita. Mengenai hal ini sejujurnya aku orang yang cukup idealis. Aku turut berjuang mempertahankan idealisme ku termasuk ketika aku memilih pekerjaan.

Pekerjaan aku ini bergerak di bidang eksplorasi minyak dan gas. Sebuah pekerjaan yang sudah aku idamkan sejak di bangku kuliah. Pekerjaan ku ini memaksa aku berminggu-minggu di Field. Saat ini tepat setahun aku bekerja. Aku masih ingat dengan jelas pertama kali aku menginjakkan kaki ke Field. Cepu, field pertamaku dan pertama pula aku berkunjung ke daerah ini. Berangkat dari Jakarta dengan kereta api aku memulai perjalananku. Sesampainya di Stasiun Cepu aku melanjutkan perjalanan lagi menuju field sekitar dua jam. Cepu kota yang panas ! Umpatku pertama kali sampai di kota ini. Aku tidak suka berbohong, tapi benarlah daerah ini sangat gersang dan panas. Banyak yang mengeluh Jakarta panas, tapi coba datang dululah ke daerah ini.


Sampailah aku di field. Maaf lebih tepatnya hutan. Sejauh mata memandang hanya pohon jati yang tampak. Masih banyak suara serangga-serangga ketika malam menjelang. Dan paling kesalnya lagi adalah nyamuk. Lotion anti nyamuk merupakan senjata jitu ketika malam datang. Sinyal internet dan telefon pun, aku harus mencari spot-spot tertentu agar menggapainya. Saat itu sedang musim hujan, lumpur setinggi betis makanan sehari-hari sepatu safetyku. Ya kala itu memang banyak hal yang kukeluhkan. Tapi bukankah aku harus melihat kebelakang lagi, banyak juga yang kuperjuangkan untuk sampai pada titik ini. 

Sebja di camp

Perjalanan dari camp ke lokasi



Ditulis di Hululais, Bengkulu
1 Tahun sudah aku bekerja.
Catatan ini dibuat dalam rangka 
"Cerita Mini 300 kata throwback 2015" oleh Penerbit buku Bentang Pustaka

Senin, 23 November 2015

Asumsi singkat tentang harga minyak dunia yang kian anjlok.

Ada pertanyaan dari ask.fm saya mengenai Kenapa harga minyak dunia turun..
Asumsi saya dr beberapa sumber ada beberapa hal yg bikin minyak dunia down.

  • Di pertengahan tahun 2014 ISIS turut menyumbang hal ini, mereka menjual di pasar gelap minyak2 mentah hasil rampasan dengan harga yg jauh lebih murah. 
  • Ditemukannya cadangan minyak dalam jumlah cukup besar di amerika utara (kanada, US, dsb.)
  • Tiongkok sebagai salah satu pengonsumsi minyak terbesar mulai menurunkan konsumsinya. Otomatis pasokan akan lebih banyak dr pd konsumsi. 
  • Negara OPEC tetap melakukan eksplorasi besar2an setiap harinya mencapai 30juta barell. Dan negara2 OPEC ini tidak mau membatasi produksinya, ya berefek pada jumlah pasokan yg semakin banyak. Lain hal dengan Iran dan rusia yg sengaja menekan produksi dan eksplorasinya berupaya agar minyak dunia kembali stabil.
  • Banyak negara2 mulai sadar bahwa energi alternatif yang ramah lingkungan harus lebih digalakan. Sehingga penggunaan minyak sebagai sumber energi utama mulai dibatasi. Indonesia memberikan andil besar terhadap polusi udara akibat bahan bakar minyak. Ya tau sendiri negara kita memang masih ketergantungan dengan sumber ini.
Mari berdoa, agar minyak dunia kembali meroket lagi :)



Hululais, Bengkulu.
Malam 21.00 WIB

Rabu, 28 Oktober 2015

Malam di Marunda

Tahukah kawan sebagai apa rupa marunda itu?
Debu yang beterbangan ketika siang, suara trailer angkutan yang tiada henti selama 24 jam, dan panas yang menyengat pada siang hari pula. Saya berusaha mencintai dengan sangat tempat ini. Susah sekali, kawan. Saya sangat suka orang-orang di dalamnya. Mungkin hanya tempat alasan tidak suka lain yang saya dapat.

Dan tepat malam ini, saya kembali menginap di sini. Pikir saya banyak yang bisa saya kerjakan malam ini. Seperti mempersiapkan bahan presentasi di kantor Jumat esok. Terkadang saya ingin dipahami, dipahami dalam hal kesibukan. Saya sangat menghargai orang-orang yang selalu ada untuk saya. Entah itu mereka dengan ikhlas atau hanya karena suatu alasan. Saya tetap berharap kalau alasan pertama lah yang sebetulnya.Walaupun pada akhirnya ada orang yang ternyata kesal dengan kesibukan saya, saya tetap mencintainya.








Malam di marunda, Jakut. 01.00 pm

Kamis, 23 Juli 2015

"Bukankah cara terbaik mendapatkan jodoh yang sesuai keinginan adalah dengan meningkatkan kualitas pribadi kita sendiri?''
Percayalah lelaki yang baik untuk wanita yang baik.  

Kamis, 16 Oktober 2014

Kataku begini, seleksi Schlumberger #1


      Bismillah, beberapa tahapan dan penjelasan ini semoga membantu siapapun yang membaca blog ini. Selain itu, dikarenakan juga karena banyak dari kerabat yang menanyakan perihal seleksi kepadaku. Nah, bagi yang belum tahu apa itu schlumberger sila cek di slb.com . Intinya schlumberger itu oil services company milik Perancis yang tentunya berbeda dengan oil company contohnya pertamina, chevron, dsb.

       Keinginan masuk beberapa perusahaan minyak ini (oil services company maupun oil company) sudah aku niatkan sejak menginjak tingkat akhir di ITB. Tulisan-tulisan nama perusahaan terpampang jelas di dinding kamar, sehingga setiap bangun tidur atau beraktitas di kamar, tulisan itu seperti bersaut-sautan “Ayo Ridho masuk sini” suara itu berganti-gantian sampai yang terkeras panggilannya lah yang aku masuki sekarang. Percaya atau tidak metode ini sangat berhasil khususnya untuk diriku pribadi. Ya, semenjak SMA aku pun melakukan hal yang sama, memvisualisasikan mimpi/keinginan. Sampai-sampai dulu ketika kelas 3 SMA lagu mars ITB setiap pagi aku putar untuk menyemangatiku haha bodoh memang.

        Daripada bosan membaca pembukaan ceritaku yang terlalu lama, langsung saja kumulai. Ini merupakan usaha kedua ku menembus masuk perusahaan ini setelah pertama kalinya gagal dalam Forum Grup Discussion (FGD). Aku buat per-point untuk mempermudah membaca, silahken :
  1. Berangkat tes. Tahap awal tentunya berangkat menuju tempat tes, jika kita tidak berangkat dan hanya menunggu di rumah, dengan pasti kita sudah tidak lolos. Pagi itu aku melakukan tes di Grand Hotel Cikarang. Dalam satu tahun schlumberger sedikitnya bisa menyelenggarakan tes minimal 2 kali. Banyak pendaftar? Ya sangat pasti banyak bisa hampir 500 orang lebih pendaftar pada setiap rekruitmentnya. 
    • TIPS = Sebelum memulai tes percaya dirilah, serius ini nyata. Percaya dirilah bahwa anda adalah calon terbaik yang perusahaan cari. Jika nyali anda ciut di awal karena melihat banyaknya pendaftar, tidak pede dengan modal bahasa anda, anda sudah kalah. Dan aku jamin anda tidak akan lulus. Tetapi janganlah over pede, nanti kelewat sombong yang tentunya tidak baik. Percaya diri lah yang pas seperti teh manis dengan gula 3 sendok kecil, tidak terlalu manis namun tidak terlalu pahit.
  2. Tes tahap 1 = Seleksi Administrasi. Pada saat ini jurusan dan IPK akan di cek, juga umur (minimal 25 tahun untuk fresh graduate). Jurusannya biasanya untuk all engineering bisa dan IPK >3. Seleksi tahap ini berlangsung cepat.
    •  TIPS= Bawalah ijazah yang sudah tertera jurusan dan IPK serta CV lengkap dalam bahasa Inggris. Aku membawa kedua dokumen ini, CV yang aku buatpun aku sesuaikan dengan background warna di schlumberger yaitu biru. Warna pakaian yang aku kenakan ? Biru juga. Sebenarnya ini aku sesuaikan dengan ilmu marketing, melamar pekerjaan tidak ada bedanya dengan menjual produk. Kita harus tau target pasar kita, kita secara tidak langsung harus menyerupainya.
  3. Tes Tahap 2 = Comunication Skills. Pada tahap ini peserta akan di panggil satu persatu menemui interviewer dr slb kemudian akan di beri kartu berisi gambar secara acak, dan peserta menjelaskan gambarnya dengan bhs. Inggris. Pengalamanku dulu ketika tes slb bulan maret, aku mendapat gambar hidung. Nah loh, waktu itu aku mengalami kebingungan. Apa yang harus kujeaskan tentang hidung ? Haruskah aku berbicara tentang hidung ku sendiri yang dipenuhi bulu hitam lebat? Tanpa pikir panjang aku langsung saja berbicara akan hidung. Seadanya. Dan tanpa diprediksi aku lolos waktu itu.
                   Ketika tes kemarin, lain hal lagi. Dengan penuh percaya diri karena wangi badan dan senyum dibuat-buat aku berjalan menuju interviewer. Interviewer ku ini bukan pribumi, mata sipit dan kulit kekuningan serta postur tubuh lumayan tinggi menjadi penilaian awalku tentang fisiknya. “Good morning ! How are you ?” sapaan ini langsung saja mengalihkan lamunanku, baru saja aku ke masuk tahap penilaian secara kebiasaan tentangnya. Dan obrolan pun berlanjut. Aku melihat setumpuk kartu di sebelah tangan dia, berharap kartu yang muncul sesuatu yang mudah dijelaskan dengan bahasa inggrisku yang pas-pasan. Namun, gambar kartu itu tak kunjung dia berikan. Dia terus mencercaku dengan pertanyaan-pertanyaan semau dia. Dari logatnya sudah ketahuan orang ini tidak dilahirkan di bumi Indonesia. Logat yang terkadang aku tak mengerti. Setelah dia puas, aku disuruhnya pergi meninggalkan ruangan. Kenapa aku tidak disuruhnya menjelaskan tentang gambar? Kenapa tes tahap ini kami hanya mengobrol saja ? Aku mulai bermain dengan pikiran ku yang pada akhirnya aku simpulkan bahwa tes ini hanya ingin melihat skill komunikasi ku dalam bahasa Inggris. Ya, bahasa inggris ku yang pas-pasan.
    • TIPS = pada saat menjelaskan gambar sebaiknya anda menjelaskan di luar dari apa yang anda lihat di gambar tersebut. Misalkan anda memperoleh gambar taksi berwarna kuning. Jangan anda deskripsikan taksi itu warnanya kuning, rodanya empat, mempunyai dua kaca spion, dan hal lainnya. Keluarlah dari pikiran sempit anda. Jelaskan lah lebih luas, missal anda waktu kecil pernah naik taksi, kesan anda tentang perjalanan itu, atau sekarang ini banyak kejahatan dengan kedok supir taksi, dan segala macamnya yang di luar pikiran sempit anda. Dalam bahasa kerennya out of the box.
  4. Tes tahap 3 = Academic Test. Pada tahap ini peserta akan diberikan soal sebanyak empat jenis; matematika, fisika, fisika elektronika, dan logika. Keempat soal ini dikemas dalam pilihan ganda. Dan terdapat soal bonus berupa uraian tentang gambar teknik. Omong-omong semua soal dalam bahasa inggris dan waktu yang singkat.
                Nasib baik masih berpihak padaku sehingga aku bisa merasakan tahap ini. Soal demi soal ku lahap satu persatu. Penglihatan di mataku hanya terfokus pada dua hal, soal di meja dan jam yang melingkar kuat di tangan. Sungguh waktu tidak sebersahabat biasanya, waktu bergulir begitu cepat. Hal yang berbeda ketika menunggu adzan maghrib ketika puasa, waktu enggan berjalan. Imajinasiku saat itu, sebaiknya tes ini di selenggarakan menjelang buka puasa. Waktu habis ! Seketika itu juga beberapa jawaban kosong segera aku pilih dengan cepat. Inginnya kuhitung kancing baju untuk memantapkan pilihan, tapi waktu tak cukup. Aku keluar ruangan dengan pasrah.
    • TIPS = Pada saat mengerjakan soal, kerjakan matematika terlebih dahulu. Karena soal lain berupa cerita sehingga anda harus menerjemahkannya dulu yang tentunya akan mengulur waktu. Bawalah alas meja dan jam tangan. Ini akan membantu anda. Sebisa mungkin kerjakan soal bonus pada uraian.
  5. Tes tahap 4 = Forum Grup Discussion (FGD) and Presentation. Mungkin buatku tes tahap ini merupakan salah satu tahap yang paling menentukan. Pada tes ini peserta akan di bagi dalam grup-grup kecil. Peserta akan diberikan kasus untuk dipecahkan bersama. Kasus ku waktu itu adalah pembuatan Rig dengan 25 kertas HVS, minimal ketinggan satu meter, Rig yang telah jadi nantinya akan diberi beban. Dalam diskusi wajib menggunakan bahasa Inggris.
             Pengumuman hasil academic test membuatku cemas, segera aku menuju papan pengumuman. Pandangan ku tak hentinya menelusuri nama demi nama dalam kertas yang dipasang. Kami semua berdesak-desakan. Teriakan-teriakan syukur dari peserta lain semakin membuatku penasaran. Ucapan lainnya, “mungkin belum rezeki” dari beberapa peserta yang telah mengetahui hasilnya-pun turut membuatku cemas. Akan kah aku selanjutnya yang mengatakan hal demikian.
             Alhamdulillah, namaku masih terpampang dalam pengumuman itu. Dengan bersungguh-sungguh aku meyakinkan dalam hati, aku tak boleh mengulang kesalahan yang sama pada saat beberapa bulan lalu. Aku gagal dalam tahap ini.
              Dengan percaya diri dan muka berbinar senyum aku memasuki ruangan dan bergabung dengan peserta lain. Wajah mereka sama sepertiku, entah itu dibuat-buat agar terlihat ramah atau memang begitulah adanya. Aku berkenalan dengan anggota kelompokku. Masih teringat jelas, no. 10 merupakan nomer kelompok ku saat itu. Pihak schlumberger segera membacakan ketentuan FGD. Aku langsung berucap kepada kelompokku bahwa aku pernah menyelesaikan kasus seperti ini. Dan ini berhasil, secara langsung aku ditunjuk mereka sebagai leader. Entah itu untuk menjatuhkan ku atau apa, aku tak peduli. Nyatanya aku pernah menyelesaikan kasus seperti ini beberapa bulan lalu. Namun, aku gagal. Dan aku berjanji tidak akan mengulang hal yang sama. Janji pada diri sendiri yang semoga bisa aku tepati. Mulailah aku mengambarkan desain Rig yang akan di buat. Waktu bergulir. Mulai terlihat sisi egois dan mau menang sendiri dari manusia. Semua berlomba berbicara paling banyak ketika proses dimulai.
                 Semua berusaha mengambil hati pihak perusahaan agar menilai dirinyalah yang paling aktif. Seperti tes sebelumnya waktu selalu saja menjadi malaikat pencabut nyawa. Ya malaikat itu seperti membisikan pada kami semua, waktumu sudah habis, kamu harus mengakhiri, selesai tidak selesai urusanmu. Dan hasilnya? Rig yang kami buat gagal total, tidak dapat berdiri, tidak kokoh, dan kejelekan lainnya. Aku siap menjadi pelampiasan amarahmu semua kawan satu kelompokku. Dalam diriku pun aku tak bisa menepati janjiku, apalagi memimpin kalian semua. Perlu disyukuri anggota kelompokku bersifat lapang dada, kami saling menghibur diri kami.
                 Kami memasuki ruang presentasi dengan membawa hasil pembuatan rig kami yang tentunya tak layak. Memalukan memang. Pada detik ini aku merasa kembali bersalah dalam memandu kelompokku. Di ruangan yang cukup besar itu beberapa orang siap menghujani dengan beragam pertanyaan. Ditanyakanlah mulai dengan kenapa rig itu bisa gagal, kontribusi kami, apa yang bisa diperbaiki lagi, dan beberapa pertanyaan lain yang membuatku mengerutkan dahi. Pasrah, ya, kami keluar dengan muka pasrah. Kata-kata “rezeki tidak kemana” dari salah satu teman, berhasil membangkitkan gairah kami semua.
                  Waktu menunjukan pukul 17.00, salah seorang keluar dan memasang pengumuman pada selembar kertas. Serius, tidak seperti sebelumnya kaki ini enggan untuk melihat pengumuman itu. Kegagalan penyelesaian kasus masih terus membayangi dengan kuat dalam pikiranku. Pikiran ini seakan-akan menghardikku, menuduhku bagai keledai bodoh yang masuk jurang yang sama kedua kalinya. Ya, aku masih enggan berdiri melihat pengumuman sampai ada temanku yang bersorak bahwa aku lolos ! segera aku bergegas membuktikan perkataan temanku yang semoga bukan bualan semata. Dan………….. ALHAMDULILLAH namaku sekali lagi terpampang dalam selembar tulisan di surat pengumuman. Betapa bersyukurnya aku ketika mengetahui kelompokku lah yang paling banyak lolos dari tahap ini. Dari hal itu aku membuat kesimpulan sendiri bahwa dalam proses pemecahan suatu masalah tidak dinilai dari gagal atau suksesnya. Namun, lebih terhadap proses dan pertanggung jawaban dari kasus yang berusaha dipecahkan.
    • TIPS = Masuki ruangan dengan percaya diri, berusahalah bergaul dan berkenalan dengan anggota kelompok. Jadikan lah diri anda sebagai ketua kelompok atau pemegang tanggung jawab. Dalam diskusi jangan terlalu mendominasi namun jangan terlalu pasif. Akalilah dengan berbicara hemat namun solutif. Hargai pendapat teman kelompok anda sendiri. Ketika presentasi berlangsung ambillah langkah inisiatif menjawab pertanyaan, jangan diam dan hanya melihat saja. Bahasa Inggris bukan soal grammar tetapi soal menyampaikan agar saling memahami (fvck grammar) hehe.

          Sekiranya itu semua tahap awal, semua selaksi di atas berlangsung selama satu hari. Tahap selanjutnya adalah interview HRD, interview User, dan Medical Check Up. Tahapan selanjutnya (insyaAllah) akan aku jelaskan pada postingan berikutnya, semoga hal-hal diatas bisa menjadi gambaran awal bagi yang ingin mendaftar di perusahaan ini. Sejujurnya selain tips dan trik di atas jangan lupa lah selalu minta doa orang tua…


Selasa, 07 Oktober 2014

Laila-Majnun #2

Alkisah suatu waktu, keluarga Laila hendak mempermalukan Majnun di depan masyarakat agar dia tidak lagi mencintai Laila. Maka disusunlah sebuah rencana, mereka akan membuat pesta jamuan besar dimana Laila nanti akan menjadi pelayan yang menuangkan makanan pada piring-piring tamu. Semua warga diundang termasuk sang kekasih hati Majnun yang sangat senang karena akan mendapat kesempatan bertemu dengan Laila. Keduanya memang sangat sulit bertemu karena tidak direstui. Di hari yang ditentukan nampak tamu mengantri sambil memegang piring yang nantinya diberikan pada Laila untuk diisi makanan. Pada saat bagian Majnun tiba untuk memberikan piringnya, Laila dengan segera memecahkan piring yang dibawa oleh Majnun.

Melihat kejadian itu, keluarga Laila sangat senang, karena Majnun pastinya malu, dan Laila pun sudah tidak mencintainya lagi karena dia mau melakukan apa yang disuruh, yaitu memecahkan piringnya. Anehnya, tak tampak sedikitpun gurat kesedihan di wajah Majnun, justru dia tersenyum-senyum gembira. Melihat keanehan itu salah sati warga mendatanginya dan bertanya.

        "Kenapa kamu tersenyum? padahal keluarga Laila telah mempermalukanmu di depan umum"

        "Malu? aku tidak merasa dipermalukan" jawab Majnun.

        "Lalu, kenapa Laila memecahkan piringmu jika bukan untuk menunjukan kebenciannya padamu dan membuatmu malu?"

        "oh... anda salah paham, Laila memecahkan piring itu maksudnya adalah agar aku mengantri lagi dan bertemu lagi dengannya" Majnun tersenyum.

Cerita yang sungguh menyentil bagiku, Mustafa mengajak kita untuk bersikap seperti halnya Majnun, melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda, tidak hanya dari sudut pandang masyarakat umum. Jadi mungkin hal buruk yang menimpa diri kita ini sebenarnya justru tanda kasih sayang Allah pada kita, hanya kita tidak dapat melihat cinta-Nya. 






sepenggal kisah yang dibawakan mustafa (debu),
sebelum tampil.