Saya sangat suka mengunjungi karya seni, gallery, atau pun yang berbau itu. Bukan, saya bukan seniman. Saya sangat menghargai karya seni seseorang. Entah mengapa saya melihat seniman memiliki kebebasan. Bebas mengapresiasi apa yang ada dipikirannya. Bukankah kita hidup untuk sebuah kebebasan? Kebebasan memilih apa yang kita suka, bebas menentukan arah hidup kita kedepan.
Melihat karya mas Eko, saya mendapatkan kebebasan itu. Karya seni kontemporernya ini memberikan kritik sosial yang cerdas. Ya saya sebut ini cerdas. Bagaimana tidak, jika diselami lebih dalam ada makna yang jelas tentang arti masing-masing dari karya seni ini.
Pameran masih dibuka hingga 21 Februari 2016 di Komunitas Salihara. Silahkan jika ingin berkunjung.